Desa Sabuai, Kumai - Semangat gotong royong kembali membara di Desa Sabuai, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat pada tanggal 2 Februari 2025. warga desa, dari berbagai usia, bahu-membahu melaksanakan kerja bakti untuk merehabilitasi lapangan bulu tangkis desa. Kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan menyambut perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-80 yang akan jatuh pada tahun 2025. Rehabilitasi lapangan bulu tangkis ini meliputi beberapa aspek penting. Pertama, perbaikan permukaan lapangan yang sudah mulai rusak dan tidak rata. Warga desa secara sukarela membawa peralatan seperti cangkul, sekop, dan alat perata untuk meratakan kembali permukaan lapangan. Selain itu, dilakukan juga pengisian lubang-lubang kecil yang dapat mengganggu jalannya pertandingan. Kedua, perbaikan dan pengecatan ulang garis lapangan. Garis-garis lapangan yang sudah memudar kembali dipertegas dengan cat berkualitas agar terlihat jelas dan sesuai dengan standar pertandingan. Hal ini penting untuk memastikan kelancaran dan keadilan selama pertandingan bulu tangkis nantinya. Ketiga, perbaikan net dan tiang net. Net bulu tangkis yang sudah sobek atau rusak diganti dengan yang baru. Tiang net juga diperiksa dan diperbaiki agar berdiri kokoh dan tidak mengganggu jalannya pertandingan. Kerja bakti ini tidak hanya melibatkan kaum pria, tetapi juga kaum wanita. Para ibu dan remaja putri turut membantu dengan menyediakan makanan dan minuman untuk para peserta kerja bakti. Suasana kebersamaan dan kekeluargaan sangat terasa sepanjang kegiatan. Kepala Desa Sabuai, Bapak Tohhari menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh warga desa atas partisipasi aktif dalam kegiatan ini. Beliau berharap, dengan lapangan bulu tangkis yang representatif, Desa Sabuai dapat menyelenggarakan turnamen bulu tangkis yang meriah dalam rangka HUT RI ke-80 dan menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antar warga. Beliau juga menambahkan bahwa kegiatan ini adalah contoh nyata dari semangat gotong royong yang harus terus dijaga dan dilestarikan di Desa Sabuai. Penulis: Administrator