Pemerintah Desa Sabuai, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, melaksanakan Rembuk Stunting tahun 2025 pada tanggal 20 Mei 2025. Rembuk Stunting ini merupakan forum musyawarah antar pemangku kepentingan untuk memastikan terjadinya integrasi pelaksanaan intervensi gizi terpadu bagi percepatan penurunan stunting di Desa Sabuai. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain Kepala Desa Sabuai beserta jajarannya, perwakilan dari Kecamatan Kumai, Kepala Puskesmas Teluk Bogam,Babinsa Desa Sabuai, kader posyandu, bidan desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta perwakilan dari lembaga swadaya masyarakat. Rembuk Stunting ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program intervensi penurunan stunting yang telah berjalan selama ini, serta merencanakan kegiatan intervensi yang akan dilaksanakan di tahun berikutnya. Data prevalensi stunting di Desa Sabuai dibahas secara detail, termasuk identifikasi faktor-faktor penyebabnya seperti kurangnya akses terhadap makanan bergizi, sanitasi yang buruk, serta kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya gizi. Dalam rembuk stunting tersebut, disepakati beberapa langkah strategis untuk mempercepat penurunan stunting di Desa Sabuai. Beberapa langkah tersebut antara lain penguatan edukasi gizi kepada masyarakat, peningkatan akses terhadap air bersih dan sanitasi yang layak, pemberdayaan ekonomi keluarga, serta penguatan koordinasi antar sektor terkait. Selain itu, dibahas pula pentingnya peran serta aktif masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting. Masyarakat diharapkan dapat berperan aktif dalam memantau pertumbuhan dan perkembangan anak, serta memanfaatkan layanan kesehatan yang tersedia. Dengan dilaksanakannya Rembuk Stunting ini, diharapkan terdapat sinergi dan kolaborasi yang lebih baik antara pemerintah desa, pemangku kepentingan, dan masyarakat dalam upaya percepatan penurunan stunting di Desa Sabuai. Diharapkan pula angka prevalensi stunting di Desa Sabuai dapat menurun secara signifikan di masa mendatang, sehingga dapat mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing. Penulis: Administrator