Pemerintah Desa Sabuai, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, turut serta dalam Expose Akhir Kajian Pemetaan Lahan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B), Kawasan Pertanian Pangan Berkelanjutan (KP2B), dan Lahan Cadangan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LCP2B) yang diselenggarakan di Aula Sangga Banua Sekretariat Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendukung program Food Estate di wilayah Kecamatan Arut Selatan dan Kecamatan Kumai. Expose yang digelar pada tanggal 26 November 2024 ini, membahas hasil kajian pemetaan lahan yang krusial bagi pengembangan pertanian di kedua kecamatan tersebut. Pemetaan LP2B, KP2B, dan LCP2B bertujuan untuk mengidentifikasi dan melindungi lahan-lahan potensial untuk pertanian, memastikan keberlanjutan produksi pangan, serta mengoptimalkan pemanfaatan lahan di wilayah tersebut. Keikutsertaan Pemerintah Desa Sabuai dalam expose ini menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung program Food Estate dan mengembangkan sektor pertanian di desanya. Data dan informasi yang diperoleh dari kajian pemetaan lahan tersebut diharapkan dapat menjadi dasar perencanaan dan pengambilan keputusan terkait pengembangan pertanian di Desa Sabuai. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang potensi dan karakteristik lahan pertanian, diharapkan Desa Sabuai dapat mengoptimalkan produksi pertanian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Program Food Estate sendiri merupakan program strategis nasional yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional. Melalui program ini, pemerintah berupaya mengoptimalkan potensi lahan pertanian yang ada di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Kotawaringin Barat. Dengan dukungan dari pemerintah daerah dan partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan program Food Estate dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian desa dan meningkatkan kesejahteraan petani. Penulis: Administrator